Most Popular

Mangrove Jogja


Dusun Baros merupakan dusun yang terletak di sekitar muara Sungai Opak Kabupaten bantul. Kegiatan konservasi lingkungan  dilatarbelakangi oleh kondisi lahan pertanian di sekitar muara opak yang tidak stabil dan juga beberapa permasalahan yang disebabkan oleh dinamika alam. Selain itu sungai-sungai yang ada di dusun ini seringkali mendapatkan gangguan berupa peracunan dan penyetruman dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. 
Untuk mengetahui lebih detail tentang mangrove yang dikelola KP2B anda dapat mengakses link di bawah ini:
http://mangrove-jogja.blogspot.com
Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat terutama para petani di sekiar Muara Opak adalah sebagai berikut:

Abrasi
Lahan-lahan pertanian yang ada terancam oleh adanya abrasi terus menerus oleh aliran muara dan gelombang laut. Abrasi yang terjadi seringkali menghanyutkan bidang-bidang lahan yang dipakai masyarakat untuk melakukan aktivitas pertanian. Abrasi juga mengancam kolam-kolam ikan masyarakat yang ada di tepi muara.

Gangguan angin laut
Permasalahan lain yang dihadapi oleh para petani adalah adanya aliran angin dari arah laut menuju daratan. Angin laut ini membawa butiran halus garam yang dapat menempel pada daun-daun tanaman pertanian. Butiran garam ini selanjutnya dapat merusak daun-daunan tanaman pertanian dan membuat dedaunan tanaman pertanian menjadi kering (lokal:lanas).

Ancaman tsunami
Muara Opak adalah salah satu titik rawan bahaya tsunami, hal ini terbukti pada tahun 2006 yang lalu tercatat terjadi tsunami yang cukup besar. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa akan tetapi tsunami yang terjadi sempat memporak-porandakan areal pertanian yang ada.

Ancaman Intrusi
Petani yang ada di sekitar muara opak menggunakan air tanah dangkal untuk mengairi tanaman pertanian mereka. Pada perkembangannya air tanah ini terasa agak asin. Hal ini disinyalir bahwa air laut telah masuk ke dalam tanah.

Dengan adanya berbagai fenomena tersebut diatas maka KP2B berpikir bahwa di daerah ini diperlukan sebah sistem perlindungan alamiah yang mampu mengurangi atau menghilangkan berbagai permasalahan yag dihadapi oleh masyarakat. Oleh karena itu berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai pihak maka Kelompok Pemuda-Pemudi Baros mulai melakukan inisiatif penanaman mangrove dan juga berbagai tanaman pantai lainnya. Inisiatif ini sejak tahun 2003 didukung oleh Lembaga Swadaya Masyarakat RELUNG Yogyakarta.

Pilihan terhadap penanaman mangrove ini didasarkan pada pertimbangan teori bahwa mangrove mampu tumbuh di sekitar muara sungai dan mampu memberikan perlindungan bagi daerah di tepi pantai. Diharapkan dengan adanya mangrove maka berbagai permasalahan yang ada diatas dapat diatasi, selain itu juga diharapkan dengan adanya hutan mangrove akan dapat meningkatkan potensi wisata yang ada di Dusun Baros. Sebelumnya wilayah pantai ini sering dikunjungi masyarakat dari luar desa untuk melakukan kegiatan memancing di muara.

Selain melakukan penanaman mangrove, KP2B sebelumnya telah aktif melakukan kegiatan penyelamatan lingkungan dengan melakukan pengamanan ekosistem sungai yang ada di wilayah Dusun Baros dengan melakukan pengamanan dari kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan racun dan juga aliran listrik. Hal ini dilakkan dengan memasang papan-papan larangan dan juga penindakan tegas terhadap warga masyarakat yang melanggarnya.





2 komentar:

  1. tambahke link karo nhonaku donk..hehe
    http://stellanku.blogspot.com/2013/02/hutan-mangrove-sangat-asing-ditelinga.html

    BalasHapus